![]() |
Kereta Cepat Whoosh (Foto : Wikimedia Commons) |
BANDUNG - Kereta cepat Whoosh mencatatkan angka penumpang yang mengesankan selama puncak arus balik Lebaran 2025. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan bahwa pada Minggu (6/4), sebanyak 23.500 penumpang menggunakan layanan transportasi cepat ini untuk kembali ke tempat tinggal mereka setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Jumlah penumpang Whoosh di masa libur Lebaran kembali mencapai puncaknya kemarin. Hal tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memanfaatkan transportasi cepat dan nyaman untuk kembali ke Jakarta sebelum kembali bekerja," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa di Bandung, Selasa (8/4/2025).
Tren tingginya jumlah penumpang masih berlanjut di hari berikutnya. Eva menjelaskan bahwa pada Senin (7/4) pagi, pembelian tiket Whoosh untuk rute Bandung-Jakarta maupun sebaliknya masih menunjukkan angka yang signifikan dengan lebih dari 12.000 tiket terjual. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat pembelian tiket secara online dan offline masih berlangsung hingga jadwal keberangkatan terakhir pada malam harinya.
"Jam-jam keberangkatan favorit dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar berada di rentang siang hingga sore hari, di mana beberapa jadwal keberangkatan bahkan telah habis terjual," katanya.
Selama periode liburan Lebaran, Eva mengungkapkan bahwa total penumpang Whoosh telah mencapai 292.000 orang dengan rata-rata harian mencapai 23.500 penumpang. Angka ini menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada hari-hari biasa yang berkisar antara 16.000 hingga 18.000 penumpang per hari.
Melihat tingginya mobilitas masyarakat selama periode arus balik, pihak KCIC memberikan saran kepada para penumpang, khususnya dari wilayah Bandung, untuk memanfaatkan kereta feeder yang berangkat dari Stasiun Bandung guna menghindari kemacetan di beberapa titik menuju Stasiun Padalarang.
"Melihat tingginya angka pemesanan dan mobilitas masyarakat saat arus balik, kami mengimbau penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan datang ke stasiun 20 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta," kata dia.