![]() |
Ilustrasi penembak jitu (Foto : Pixabay) |
CIANJUR - Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 1446 H, Kepolisian Resor (Polres) Cianjur bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang berpotensi terjadi selama periode mudik, mulai dari kemacetan lalu lintas hingga tindak kejahatan jalanan.
Kepala Polres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilata, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan sumber daya khusus termasuk penembak jitu dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kejahatan bersenjata api sepanjang jalur mudik.
"Merupakan bentuk antisipasi kejahatan di setiap jalur-jalur rawan kejahatan yang dilewati para pemudik lebaran," kata Kapolres Cianjur, Jumat (21/3/2025).
Pengamanan di Jalur Perbatasan
Upaya pengamanan komprehensif telah dipersiapkan terutama pada jalur-jalur perbatasan strategis yang menghubungkan Cianjur dengan wilayah sekitarnya. AKBP Rohman Yonky Dilata menjelaskan bahwa personel keamanan telah disiagakan di sepanjang jalur mudik dari arah Bogor menuju Puncak-Cianjur.
"Tentunya semua personil sudah disiagakan di masing-masing titik rawan akan terjadi kejahatan," jelasnya.
Penjagaan ketat juga diberlakukan di perbatasan Sukabumi-Cianjur dan Bandung Barat-Cianjur, khususnya di area Jembatan Citarum yang merupakan titik penghubung vital antar wilayah. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik yang melintasi wilayah Cianjur selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran.
Strategi Pengalihan Arus Lalu Lintas
Selain fokus pada pengamanan, Polres Cianjur juga telah mempersiapkan strategi pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, terutama di jalur Puncak yang kerap mengalami kemacetan parah setiap musim mudik Lebaran.
"Apabila terjadi kepadatan di jalur Puncak, maka akan dialihkan ke jalur Jonggol dan Sukabumi, agar tidak terjadi kepadatan dari kedua arah," terang Kapolres.
Pengalihan arus ini menjadi salah satu solusi taktis untuk mendistribusikan volume kendaraan secara lebih merata dan mencegah penumpukan kendaraan di satu titik yang berpotensi menyebabkan kemacetan berkepanjangan.
Rekomendasi bagi Pemudik
Kapolres Cianjur mengingatkan para pemudik untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas selama perjalanan. Kesadaran dan kehati-hatian pengguna jalan menjadi faktor penting untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan aman.
"Termasuk bagi pengguna jalur yang mudik lebaran tetap harus berhati-hati dan patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada," pungkasnya.
Koordinasi Antar Instansi
Pengamanan jalur mudik Lebaran di wilayah Cianjur merupakan hasil koordinasi dan kolaborasi antara berbagai instansi, termasuk Polres Cianjur, TNI, dan pemerintah daerah. Sinergi ini diwujudkan dalam bentuk pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk mengamankan berbagai titik strategis selama periode arus mudik dan balik.
Kerjasama multisektor ini diharapkan mampu menciptakan sistem pengamanan yang komprehensif dan responsif terhadap berbagai situasi yang mungkin terjadi, sehingga para pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman menuju kampung halaman.
Pemanfaatan Teknologi
Dalam mendukung upaya pengamanan jalur mudik, Polres Cianjur juga memanfaatkan teknologi pemantauan lalu lintas dan pengamanan terkini, termasuk sistem CCTV di titik-titik strategis dan peralatan pendukung bagi pasukan khusus seperti penembak jitu.
Dengan persiapan matang yang telah dilakukan oleh aparat keamanan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H di wilayah Cianjur dapat berlangsung dengan lancar, tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.