Antisipasi Aksi Premanisme, Pemprov Jabar Tingkatkan Patroli Kawasan Wisata

Jalan Asia Afrika menjadi salah satu spot wisata favorit di kota Bandung
                          


BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengintensifkan koordinasi dengan aparat keamanan untuk mencegah praktik pungutan liar di jalur wisata selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak salah satunya dengan peningkatan patroli kawasan wisata seperti di Puncak, Bogor, untuk mencegah praktik pungutan liar di jalur pariwisata Jabar agar wisatawan dapat menikmati liburan ini dengan nyaman," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar di Bandung seperti dilansir Antara, Kamis (26/12/2024).

Langkah ini diambil menyusul beberapa insiden yang terjadi belakangan ini, termasuk kasus pemerasan oleh joki jalur alternatif di Cisarua, Bogor pada Minggu (22/12). Seorang pemandu meminta Rp850.000 untuk jasa pengantaran ke SPBU Tugu. Pelaku telah diproses hukum dengan sanksi wajib lapor.

Insiden lain melibatkan pemukulan terhadap wisatawan di jalur alternatif Puncak, Megamendung, yang bermula dari senggolan kendaraan. Ketiga pelaku telah ditangkap dan kasus diselesaikan secara damai.

Benny menekankan pentingnya pengawasan mengingat Jawa Barat menjadi magnet pariwisata, khususnya kawasan Puncak Bogor, Bandung Raya, Pangandaran, dan Garut. "Jabar selalu menjadi magnet pariwisata, seperti di momen penghujung tahun sehingga harus dijaga dengan baik. Jangan sampai karena ulah beberapa oknum mencoreng pariwisata Jawa Barat," ujarnya.

Kepada wisatawan, Benny mengimbau untuk tidak menggunakan jasa joki jalur alternatif dan lebih memilih jalur utama meski harus menghadapi antrean panjang. "Jadi lebih bijak memilih antre di jalur utama, biar lama, tapi aman karena banyak sesama wisatawan dan petugas daripada memilih jalur alternatif dengan berbagai risiko yang ada," tegasnya.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال